- Dilakukan pada waktu yang mulia, seperti : Hari 'arofah, Bulan Ramadhan waktu sahur dan pada hari jum'at.
- Dilakukan dalam keadaan khusyu, seperti : waktu sujud, ketika hati dalam keadaan tenang dan bersih dari gangguan syetan.
- Menghadapke arah Kiblat dan mengangkat kedua tangan.
- Merendahkan suara, hanya dapat didengan sendiri atau orang yang berada disekitarrnya.
- Memakai bahasa yang sederhana yang menunjukkan kerendahan hati. lebih diutamakan doa-doa yang berasal dari Nabi Muhammad Saw, atau sahabat-sahabatnya atau dari dari para tabi'in yakni do'a yang masyur.
- Merendahkan diri dari dan menundukkan hati
- Meyakini do'anya pasti, dikabulkan oleh Allah, tidak kecewa atau gelisah jika do'anya belum dikabulkan oleh Allah.
- Mengulangi do'anya sampai tiga kali, dengan penuh keyakinan.
- Mulai berdo'a dengan menyebut nama Allah, Alhamdulillah, dan Sholawat atas Nabi Muhammad Saw.
- Melakukan taubat sebelum berdo'a, menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah. Makan, Minum, dan berpakaian dari rizqi yang halal, dan tidak berdoa mencelakakan orang.
Oleh karena itu kita harus selalu berdoa dan bermunajat kepada Allah setiap saat, baik dikala susah maupun diikala senang. Namun pada umumnya Manusia hanya berdo'a kepada Allah ketika ditimpa bencana, Apabila keadaan sudah tenang atau mendapat nikmat, mereka melupakan Allah. Mereka sudah tidak ingat lagi kalau kenukmatan dan kesenangan itu adalah pemberian Allah.